Matsue, I’m coming !

Untuk 2.5 bulan ke depan, Matsue akan jadi home sweet home bagi saya dan suami. Perjalanan ke Matsue kami tempuh lewat bis dari Umeda Station di Osaka. Dan perjalanan ke Matsue menempuh waktu 4 jam.

 

Saya selalu punya mixed feelings setiap kali akan tinggal di tempat baru. Matsue adalah kota yang sudah tidak asing bagi suami, tapi betul – betul tempat yang baru bagi saya. Dan salah satu hal yang saya selalu yakini setelah berpindah – pindah ke berbagai tempat adalah, sangat penting untuk keep a positive attitude.

 

Sepanjang perjalanan, sambil mendengarkan murrotal, saya mulai membayangkan hal – hal positif yang akan saya temui di Matsue. Disertai banyak ucapan syukur. Penggalan surat Ar- Rahmaan terngiang di telinga…”Dan nikmat Tuhanmu yang mana lagi kah yang akan engkau dustakan”. Positive attitude juga adalah ungkapan rasa syukur, dan janji Allah, apabila kita bersyukur, Allah akan tambahkan lagi nikmat untuk kita….

 

Pemandangan sepanjang jalan ke Matsue dipenuhi oleh hijaunya pepohonan. Berbagai gradasi warna hijau menjadi penyejuk mata. Karena saat ini masih di musim panas, daun – daun belum berubah warnanya. Dan udara pun masih sama panasnya seperti di Indonesia.  Saya menikmati perjalanan ini.

 

Dua kali kami berhenti di rest area. Dengan toko kecil sekedar untuk menjual minuman dan makanan kecil. Kalau untuk urusan rest area, sepertinya Indonesia masih jagoannya 🙂 dari  Ayam Goreng Ciganea, Soto Sadang, Kopi Razali, sampai Pizza Hut, KFC semua tersedia…heheheh….saya yang juga pelaju Bandung dan Jakarta setiap minggu…mendadak rindu Cipularang 🙂 Karena masih kenyang sarapan dari Osaka, saya hanya membeli minuman sepanjang perjalanan. Teh hijau dingin untuk hari yang panas…nikmaaaaat 🙂

 

4 jam tidak terasa, sampailah kami di Matsue Station, dan kami pun naik bis menuju ke Shimane University. Rumah kami untuk 2.5 bulan ke depan, Shimane University International House, berada di belakang universitas.  Matsue adalah kota yang tenang, tidak seperti rusuhnya Osaka 🙂 Hal pertama yang membuat saya jatuh cinta pada Matsue adalah kota ini adalah kota yang sangat ramah untuk pejalan kaki.  Tanpa takut disenggol motor ataupun diserempet bus…tanpa debu jalanan dan knalpot kendaraan bermotor yang menghitam 🙂 Rasanya saya menjelma jadi Dora The Explorer 🙂 …berbinar – binar membayangkan hal seru yang bisa saya alami disini…Matsue, I’m coming !

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *