Kapan Siap – siap Pensiun ?

Kalau bicara tentang kapan siap – siap pensiun, maka jawabannya bisa macam – macam. Idealnya, menurut saya, merencanakan pensiun itu ya berbarengan dengan merencanakan karir. Karena sungguh sangat mudahnya terbawa dalam rutinitas saat kita sudah masuk dalam dunia kerja, sampai kita sering tidak memikirkan kapan kita akan berhenti dari pekerjaan, apakah akan berhenti karena usia pensiun ataukah mau pensiun muda ? Menjalani hari demi hari, tiba – tiba sudah bekerja 5, 10, 15, 20 dan tiba – tiba sudah masuk masa persiapan pensiun.

Beberapa tulisan ke depan saya akan bahas secara ringan tentang persiapan pensiun. Bagi yang baru mulai kerja, ada di tengah – tengah karir, sudah hampir di ujung karir, ataupun sebagai anak yang sudah diajak diskusi oleh orang tuanya tentang masa pensiun, mudah – mudahan akan berguna.

Saya sendiri memutuskan untuk pensiun sendiri setelah berkarir selama hampir 10 tahun. Dari awal, saya sebenarnya berencana bekerja meniti karir maksimal 15 tahun. Persiapannya sudah saya lakukan dari tahun ke-2, dengan merangkai kompetensi dimana saya bisa bekerja secara mandiri seperti saat ini. Dan pekerjaan yang saya lakukan sebelum ini, sangat berguna dalam memperkaya wawasan dan pengalaman saya sebagai finansial advisor & educator. Jadi perencanaan karir saya selaraskan dengan perencanaan pasca kerja.

Maka saya pun mendorong bagi siapa saja yang baru mulai dan sedang meniti karir, juga untuk memikirkan bagaimana rencana pensiun yang ada dalam pikiran anda. Dan dipikirkan dari sekarang. Selaraskan itu dengan rencana hidup anda. Misalnya,rencana hidup anda adalah bisa kerja mandiri di usia 35 tahun, maka buatlah rencana karir yang menunjang rencana hidup itu, dan juga rencana keuangan yang mendukung.

Dengan perencanaan karir dan perencanaan keuangan untuk tujuan pensiun ini, maka besar kemungkinan akan tercapai. Sebaliknya, apabila tujuan dan rencana ini tidak diterjemahkan lebih lanjut dalam rencana karir dan rencana keuangan yang mendukungnya, maka akan sangat terlalu mudah untuk tertelan rutinitas dan kemudian menyadari bahwa waktu telah berlalu….

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *