Latihan Pensiun..

Tidak siap pensiun merupakan hal sering sekali saya temui di pelatihan persiapan pensiun. Tidak siap mental, juga tidak siap finansial. Tidak siap mental ini sangat terasa sekali apabila sudah mepet pensiun, baru mempersiapkan dan berpikir – pikir apa yang akan dilakukan setelah pensiun. Uang pensiun yang jauh nilainya dari penghasilan saat ini, kehilangan tunjangan – tunjangan, kehilangan fasilitas, kehilangan rutinitas. Hal – hal tersebut yang diantaranya menyebabkan kecemasan menjelang pensiun.

Ada juga yang saya temui orang – orangyang memasuki masa menjelang pensiun dengan penerimaan terhadap keadaan yang lebih baik. Dan rata – rata, yang bisa menerima masa pensiun dengan lebih baik ini adalah yang sudah “latihan” untuk pensiun jauh sebelum masa pensiun tiba.

Jadi apabila sekarang sudah berada di tengah – tengah karir, maka ada baiknya mulai, bukan saja memikirkan tentang apa yang akan dilakukan setelah pensiun, tapi juga mulai berlatih untuk pensiun. Supaya tidak kaget, supaya tidak merasa segalanya datang terlalu cepat…padahal masa pensiun itu cepet atau lambat pasti datang juga.

Bila dari awal mungkin belum konsentrasi untuk memikirkan masa pensiun, maka di tengah – tengah karir adalah waktu paling lambat untuk mempersiapkannya. Karena dari titik ini ke menjelang pensiun sudah tidak banyak lagi waktu.

Dari sisi keuangan, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk berlatih pensiun :

1. Mulai menyederhanakan hidup, melihat kembali mana saja dari pengeluaran bulanan yang dilakukan sekarang ini benar – benar penting atau hanya tambahan saja. Biasanya saat di tengah karir, sudah banyak pengeluaran konsumtif yang dianggap perlu.  Bisa karena gaya hidup yang sudah berubah, atau tekanan pergaulan ( ya, ada juga nih tekanan pergaulan di paruh baya ).

2. Mulai berlatih untuk mengurangi penggunaan fasilitas yang selama ini dinikmati. Istilah gampangnya, jangan terlalu menikmati, jangan terlalu terbiasa. Agar kelak kalau tidak ada pun, tidak akan kaget.

3. Membuat perencanaan dana pensiun. Walaupun misalnya nanti mendapatkan uang pensiun dari tempat kerja, besar kemungkinan tidak akan mencukupi. Oleh karena itu perlu ada tambahan dana pensiun yang harus direncanakan. Lakukan investasi segera, dan atau rencana bisnis segera.

4. Libatkan keluarga, terutama pasangan dalam mulai berlatih pensiun ini.Dukungan dari keluarga akan memudahkan proses dan membuat persiapan pensiun ini sebagai tujuan bersama dan bukan hanya tujuan dari yang bersangkutan.

5. Memastikan bahwa semua dokumen yang berhubungan dengan kepegawaian terdokumentasi dengan baik. Hal iniuntuk menghindari adanya dispute antara karyawan dengan perusahaan pada saat penghitungan hak – hak karyawan pada saat pensiun normal.

Berlatih pensiun akan mengurangi kecemasan, disamping juga akan berdampak baik pada keuangan.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *