Kehidupan apa yang kita tuju ? Apakah mengumpulkan harta, mengembangkan aset, mengoptimalkan investasi itu adalah tujuan utama dari hidup kita ? Tanpa tujuan hidup, boleh jadi aspek kemuliaan dari rencana keuangan kita itu terabaikan.
Realistiskah mempertimbangkan aspek kemuliaan pada saat misalnya keadaan keuangan kita masih jauh dari mencukupi ? Kemuliaan merupakan suatu sikap hidup, yang seharusnya tidak terpengaruh berapa lembar rupiah yang ada dalam dompet kita, atau ada atau tidak adanya tabungan di rekening. Oleh karena itu ada anjuran untuk senantiasa berbagi saat lapang maupun sempit, justru untuk memupuk sikap mulia ini. Dengan memulai merencanakan hidup dan merencanakan keuangan dengan sikap mulia, maka kita sudah meletakkan dasar yang kuat bagi kehidupan dan keuangan kita.
Banyak yang sudah mengecap kesuksesan hidup, tapi kemudian tergelincir karena kurangnya kemuliaan dalam keseharian. Demikian juga ada yang telah dikaruniai banyak harta, akan tetapi menyadari bahwa hartanya tidak membawa pada kebaikan, malah makin memfasilitasi hal – hal yang merugikan dalam hidup. Karena itu sedari awal dalam kaitan merencanakan keuangan, tanpa perencanaan hidup yang baik, perencanaan keuangan tidak akan optimal. Dengan melupakan aspek kemuliaan, perencanaan keuangan rentan salah arah.