Terimakasih Allah, Kau Tunda Mimpiku…

Sejenak kita detour dari membicarakan investasi di “Ngobrol Uang”. Hari ini merupkan hari yang khusus bagi saya, karena salah satu mimpi kecil saya, kelas online, yang Allah tunda  hampir15 tahun, hari ini menjadi kenyataan. Alhamdulillah. Maha Besar Allah yang begitu halus rencanaNya dan presisi waktuNya… Mimpi kecil saya itu dimulai di musim gugur 1998, saat…

Continue Reading

Bukan Dengan Kata – Kata…( a conversation with Sister Karima of Matsue Mosque )

Beberapa hari yang lalu saya berkesempatan untuk ngobrol – ngobrol dengan Brother Bah dan Sister Karima, pasangan suami istri imam mesjid di Matsue. alhamdulillah di kota Matsue ada mesjid yang menjadi oase kecil bagi muslimin dan muslimah, baik yang dari Jepang maupun dari penjuru dunia yang datang untuk bekerja ataupun menuntut ilmu di kawasan Perfecture…

Continue Reading

Agar Tak Homesick….

Tadi malam saya bercakap – cakap via dunia maya dengan salah satu sahabat saya Retno Riyanti atau saya panggil Eno. Eno adalah teman kuliah saya di program pascasarjana Universitas Paramadina, dan juga teman pulang kuliah saya setiap malam dari Senin – Jumat karena kebetulan rumah kami yang searah. Saya masih tinggal di Bintaro dan Eno…

Continue Reading

Ditanya Tentang Hijab…

Salah satu hal yang saya antisipasi dalam perjalanan kali ini adalah pertanyaan tentang hijab.  15 tahun yang lalu waktu pertama kali saya tinggal dan bersekolah di luar negeri, saya belum berhijab. Jadi, walaupun teman dan lingkungan sekitar mengetahui saya muslim, identitas sebagai muslimah tidak menempel diri saya sebagaimana saat ini dengan berhijab.   Matsue adalah…

Continue Reading

“Diplomasi” Sambal Terasi…

Sambal terasi itu bagi saya adalah bread and butter of Indonesian culinary.  Selalu dikangenin kalau sedang jauh dari tanah air, salah satu hal yang sering bikin homesick. Dan berdasarkan pengalaman saya dan suami tinggal di Amerika dan Jepang, membawa peralatan untuk membuat sambal itu adalah salah satu hal yang masuk prioritas kami. Agar tak berat,…

Continue Reading

200 Yen Di Matsue…

Mamak ini memang tidak bisa meninggalkan profesi sebagai seorang financial planner / advisor. Jadi setelah 1 minggu di Matsue dan rampung membereskan rumah, dan sudah mencoba trayek bus umum 1 kali, mamak sudah ingin menjelajah kota Matsue 🙂   Menjelajah itu lebih seru kalau ada tantangannya. Karena setiap hari saya bergelut dengan perencanaan keuangan, maka…

Continue Reading

Hadiah Harian…

Bersyukur itu mengasyikkan, karena setiap hari rasanya dapat hadiah. Memang tak nampak terbungkus pita, tapi dengan bersyukur, setiap detik itu berbinar – binar karena hadiahNya selalu diantar… Menghitung nikmat yang Allah berikan memang kita tak akan mampu. Tapi dengan bersyukur, kita makin sadar akan nikmat – nikmat besar dan kecil yang Allah berikan kepada kita….

Continue Reading

Sop Tongkol Pedas…

This is a cloudy morning in Matsue….dan sebelum berangkat ke matsuri ( festival ) untuk homecoming mahasiswa baru Shimane University dan setelah itu ke local market untuk beli sayur, by  popular request, saya akan share resep untuk Sop Tongkol Pedas…   Bagi yang belum mengikuti sejarah tongkol ini, bisa liat postingan blog saya sebelumnya di…

Continue Reading

Matsue, I’m coming !

Untuk 2.5 bulan ke depan, Matsue akan jadi home sweet home bagi saya dan suami. Perjalanan ke Matsue kami tempuh lewat bis dari Umeda Station di Osaka. Dan perjalanan ke Matsue menempuh waktu 4 jam.   Saya selalu punya mixed feelings setiap kali akan tinggal di tempat baru. Matsue adalah kota yang sudah tidak asing…

Continue Reading

The Fish That Stole My Heart :-)

Well…I do have a soft spot for fish. Tumbuh di daerah kepulauan di Maluku, makanan pertama saya adalah ikan. Dan pergi ke pasar ikan merupakan salah satu hiburan yang menyenangkan bagi saya. Ikan yang masih hidup melompat – lompat pada saat tawar menawar berlangsung….it couldn’t be more fresh than that 🙂 So here I am…

Continue Reading