Tertunda 10 Tahun…

Tanggal 4 Agustus 2012 adalah hari yang seru buat saya. Saya diberi amanah untuk jadi salah satu pembicara di Festival Sukses Mulia ( www.festivalsuksesmulia.com) dan juga adalah hari resmi lauching online courses saya di www.medidu.com. Alhamdulillah, amanah tersebut bisa ditunaikan dengan baik…Allah Maha Pemurah, memberi saya kemampuan untuk melakukannya.

Hal lain yang sempat bikin berkaca – kaca adalah di hari itu pula kami me-launch online courses di www.medidu.com. Big thanks untuk @kafey dan team @medidu juga support dari sahabat saya yang percaya the power of “tuur & tarang” ( lutut dan kening yang digunakan untuk sujud ),Kang @imamsuyono.

Online courses adalah impian saya yang tertunda 10 tahun lamanya. Saya melihat, bahwa online courses ini sesuatu yang sangat baik. Orang bisa belajar di waktu mereka sendiri, dengan cara mandiri dan dengan biaya yang relatif ekonomis. Syaratnya hanya akses internet yang memadai. Saya pertama jatuh hati pada online courses waktu mengambil course di UCLA, padahal saya berada di Fort Collins, salah satu kota kecil di Colorado. Saya langsung membayangkan hal ini bisa terjadi di Indonesia, dan betapa banyak orang yang bisa terus belajar dengan cara seperti ini.

Karena hal ini pula saya memilih mangambil master di bidang multimedia technology, pertama karena ingin membuat online courses, kedua,karena bidang ini memadukan antara sains dan seni dan ketiga, bidang ini memungkinkan saya untuk bekerja dari rumah apabila diperlukan.

Tahun 2002 saya pulang dengan gelar master in computer information systems, mendalami tentang multimedia technology. Berbekal pengalaman mengaplikasikan user interface, information architecture, knowledge management, web usability di beberapa pekerjaan di Amerika, saya pede bisa bekerja di bidang ini di Indonesia. Ternyata oh ternyata, ilmu saya belum laku disini…hehehehe. Akses internet yang masih dial up, dan belum ngeh nya pelaku maupun pengguna teknologi internet untuk hal – hal yang sebutkan diatas mengakibatkan peluang kerja di bidang ini sangat – sangat terbatas.

Impian saya detour dulu, dan saya merubah haluan, menggunakan ijazah sarjana ekonomi saya untuk bekerja di industri dana pensiun. Allah mengatur bahwa saya harus bergelut dulu di dunia ini, menjadi pelaku di pasar modal, sebelum akhirnya saya resign setelah bekerja hampir 10 tahun di bidang itu.

Dan semua perjalanan detour saya itu kemudian menjadi mengerucut, saat saya yang sejak tahun 2003 juga belajar dan berprofesi sebagai perencana keuangan menemukan perpotongan antara ilmu multimedia yang saya pelajari dulu dengan ilmu perencanaan keuangan yang saya pelajari.

Dengan ijin Allah saya dipertemukan dengan team Medidu, dan lahirlah impian yang tertunda 10 tahun itu. Online course saya di bidang personal finance yang insya Allah akan seperti apa yang saya impikan selama ini. Semua orang dengan akses internet bisa belajar, lewat laptop, smartphone, dan gadgets lainnya, medapatkan ilmu yang bermanfaat dengan biaya yang relatif ekonomis. Tidak perlu keluar rumah, tidak perlu bermacet – macet di jalan, tidak perlu jadwal khusus. Begitu mendaftar dan log in, maka waktu belajar dapat ditentukan sendiri. Menurut kenyamanan dan kesempatan sendiri.

Saya membayangkan ibu – ibu di rumah yang dapat memilih sendiri waktu mereka untuk belajar dan ikut training di sela – sela kesibukan mereka yang super banyak. Saya membayangkan masyarakat Indonesia dimanapun berada dapat mengakses informasi dan ilmu dengan bantuan teknologi. Smartphone, tab dan gadget lainnya bisa jadi “ruang kelas” pribadi yang mereka bisa akses kapanpun dan dimanapun. Pembelajar mandiri dengan cara yang mudah.

Saya percaya Allah menunda impian saya selama 10 tahun untuk alasan yang terbaik. Dan impian ini diijinkan untuk mewujud di waktu yang terbaik menurut ilmuNya. Allah pun menunda impian ini sampai saya diberiNya pasangan hidup yang memungkinkan saya untuk terus mewujudkan impian – impian saya karena dukungannya selalu, suami saya Yoga. Bismillah…ijinkan saya berbagi ilmu, ijinkan saya berbagi manfaat…