Lho…jangan buat rencana keuangan ? Bukannya selama ini yang selalu didengar adalah sebaiknya individu maupun keluarga membuat rencana keuangan ? Agar keuangan dapat ditata dan dikelola dengan baik dan mencapai tujuan – tujuan keuangan ?
Ya, membuat rencana keuangan adalah penting dan memang perlu dilakukan oleh individu maupun keluarga. Tapi rencana keuangan adalah bagian dari rencana hidup. Rencana hiduplah yang membingkai rencana keuangan dan bukan sebaliknya.
Seringnya, pada saat kehidupan kita dirasa off track, maka sisi keuanganlah yang kita perbaiki pertama kali. Mengapa demikian, karena keuangan kita merupakan indikator dari kehidupan kita. Keadaan keuangan kita adalah cerminan keputusan – keputusan keuangan yang kita ambil dan keputusan – keputusan keuangan itu adalah hasil dari kegiatan yang kita lakukan dalam hidup kita. Sehingga, memperbaiki hidup kita adalah hal yang essensial dalam memperbaiki keadaan keuangan kita.
Pada saat keuangan defisit, maka yang perlu kita lihat adalah kegiatan – kegiatan apa saja dalam keseharian dan hidup kita yang berkontribusi pada hal tersebut. Karena berkonsentrasi pada mengotak atik angka tanpa mereview apa kegiatan yang kita lakukan yang menyebabkan adanya konsekuensi secara ekonomis, tidak akan berpengaruh pada keadaan keuangan kita. Kita akan cenderung untuk mengikuti pola lama yang berkontribusi pada defisit tersebut.
Di sisi lain, tak sedikit yang telah terlihat berhasil mengelola keuangan,aset bertambah, investasi berkembang, keluarga terlindungi dengan proteksi, bisa mencapai tujuan – tujuan keuangan yang diinginkan, merasa hampa dengan harta yang ada. Bertanya dalam hati, apakah ini pencapaian tertinggi yang ingin dicapai karena ada yang terasa kurang hidup.
Karena itu harus disadari bahwa rencana keuangan adalah bagian dari rencana hidup. Kita perlu memikirkan rencana hidup terlebih dahulu, baru kemudian membuat rencana keuangan yang menjadi alat bagi tercapainya hal – hal yang ingin kita capai dalam hidup ini. Bingkai dari rencana keuangan adalah rencana hidup. Karena itu, jangan buat rencana keuangan tanpa rencana hidup.