This is a cloudy morning in Matsue….dan sebelum berangkat ke matsuri ( festival ) untuk homecoming mahasiswa baru Shimane University dan setelah itu ke local market untuk beli sayur, by popular request, saya akan share resep untuk Sop Tongkol Pedas…
Bagi yang belum mengikuti sejarah tongkol ini, bisa liat postingan blog saya sebelumnya di section “Renyah” juga yaitu “The Fish That Stole My Heart :-)”. Ini cerita bagaimana 2 ekor tongol yang sebagian akan dibuat sop ini sampai ke dapur saya 🙂
Sop ini sangat mudah, bahan utamanya yang saya gunakan tongkol segar. Buat MakCeu Lina dan Tia, yang di Jakarta, ini bisa pake ikan air tawar juga. Untuk ikan air tawar, seperti ikan mas, gurame, bahkan nila, make sure ikannya digoreng dulu. Kalau ada ikan bawal, ikannya bisa digoreng dulu atau dikukus dulu sebentar sampai matang, sebelumnya dibumbuin garam, merica, jeruk nipis. Ikan dikukus / digoreng ini supaya bau amisnya gak terbawa ke dalam kuah sop dan ikan gak hancur.
Untuk Liza dan Eva yang ada di Denver. Colorado…tongkol segar bisa diganti ikan trout atau salmon. Sama juga, trout dan salmonnya boleh di steam atau di goreng…shallow fry utk trout…salmonnya di seared aja. Pake tilapia juga boleh….kalau catfish…hmm…bau tanahnya masih kecium ya wlpn catfish di Amrik 🙂 …so we just skip catfish for this recipe. Use whatever available and in season….yang paling segar aja ikannya….
Inti lain dari resep ini tentu saja kuah ikannya. Jadi prinsipnya, kuah dipersiapkan dulu….ikan di steam , seared atau di goreng dulu…baru kemudian 2 komponen ini disatukan…
Bahan – bahan kuah yang saya gunakan adalah : air, kimchi base ( dalam botol…heheheh…gak pake ngulek2 bumbu ), bawang bombay ( bisa pake bawang merah kalau ada ), bawang putih, cabe merah, cabe hijau, daun basil ( atau kemangi kalau ada ), jeruk nipis ( yang segar atau yang dalam botol ), daun bawang, garam, gula, merica.
Untuk yang di Jakarta, bisa beli cabe merah giling di tukang bumbu di pasar atau supermarket. Kalau memang emergency sekali, bisa pakai sambal pedas ABC wlpn harus hati2 dengan rasanya. Masukkinnya jangan banyak2 dulu…disesuaikan rasanya sambil jalan. Untuk yang di Denver….ini waktunya untuk keluarin sambal Sriracha…heheheh…atau kalau ada yang bikin sendiri cabe merah giling…mangga dipergunakan, tambahin aja bawang putihnya agak banyak. Kimchi base, sambal ABC maupun Sriracha itu udah mengandung bawang putih yang cukup banyak. Kenapa saya tambahkan bawang putih segar lagi di kuahnya ? Untuk menambah rasa segar….nothing beats fresh ingredients…..
Pertama, air dijerang dalam panci, lalu bawang bombay, bawang putih, cabe merah, cabe hijau ditumis sebentar dengan minyak sedikit utk menghilangkan bau mentahnya….setelah layu, masukkan kedalam air yang mulai mendidih. Lalu masukkan kimchi base nya..mulai 1 -2 sendok makan dulu. Sementara kuah dipersiapkan, jangan lupa steamm, seared atau goreng ikannya. Saya memilih mengukus ikan tongkol saya. Karena keterbatasan alat, saya poach dalam alumunium foil, menggunakan wajan anti lengket ( lihat gambar ).
Kuah harus pas rasanya sebelum ikan dimasukkan, jadi setelah semua bahan2 dimasukkan, mulailah menyesuaikan rasa asin dan manisnya. Sup ini harus segar rasanya. Asin, manis, pedasnya harus terasa. Apabila ingin lebih pedas, masukkan 2 – 3 cabe rawit utuh ke dalam kuah berbarengan dengan bahan2 yg ditumis diatas. Setelah kuah enak dan pas…baru masukkan ikannya. Api sedang saja, supaya ikan tidak hancur. Biarkan mendidih 1 kali, lalu matikan api. Masukkan terakhir daun basil, dun bawang dan perasan jeruk nipis. Sop Tongkol Pedas, siap dihidangkan 🙂 Semua proses masak insya Allah tidak akan lebih dari 30 menit. Selamat mencoba. It’s fun to cook , buy locally and use only the ingredients that are fresh and in season !