Cashflow yang positif, surplus….ah, senangnya apabila itu yang terjadi di hari Sabtu ini 🙂 Paling tidak pikiran bisa agak tenang sedikit. Bahwa penghasilan bisa menutup pengeluaran – pengeluaran. Berapa surplusnya ? Yah, itu bisa dipikirkan kemudian. Step by step dulu tenangnya….heheheh…
Bagi yang masih negatif, semangat…semangat…semangat ! Sedikit lagi diperbaiki cashflownya. Yuk…yuk…paling tidak kita bisa mengusahakan di titik impas dulu, baru kemudian ke titik surplus. Jaga – jaga tingkat hutang, ya…jangan sampai naik grafiknya…apalagi kalau grafik penghasilan masih datar saja dan pengeluaran dalam proses perbaikan…bisa buahaaayyya kalau tidak terkendali….
Nah, cashflow tidak saja harus surplus,positif atau plus….tapi harus plus plus….plus surplus dan plus nilainya. “Gimana tuh maksudnya, Teh ? “. Memperbaiki cashflow, bukan hanya supaya bisa plus secara nominal, tapi juga lebih bernilai kebaikan, lebih berkah. Plus plus….
Saat cashflow masih negatif ataupun sudah positif, review pengeluaran yang sudah dilakukan sama pentingnya. Hal ini bukan saja untuk delete pengeluaran yang tidak perlu, control pengeluaran yang masih berlebihan, tapi juga untuk cari alternatif pengeluaran yang lebih baik, lebih bernilai, lebih punya nilai tambah.
Contoh nih…saat review ongkos transportasi. Nah, langkah pertama, coba delete ongkos jalan – jalan yang tidak perlu. Ini biasanya titik kritis di akhir pekan. Rencanakan weekend itu mau kemana, jadi tujuannya jelas, trayek dan moda transportasinya juga. Ini juga merupakan bentuk control terhadap pos ongkos transportasi. Lalu cari alternatif untuk penggunaan ongkos transportasi ini. Misalnya dengan mencari alternatif tujuan dari weekend anda.
Bagaimana kalau jalan – jalannya yang bernilai sosial ? Bagaimana kalau tadinya seminggu 4 kali jalan – jalan, di delete 2 kali, dan 2 kalinya diganti dengan pergi ke taklim, cari majelis ilmu atau kunjungi kerabat yang sakit dan silaturahmi ? Atau bagaimana kalau jalan – jalan weekend diganti dengan belajar bisnis ? Banyak alternatif lain yang bisa dilakukan, ongkos transport lebih terkendali, dengan nilai tambah yang lebih, lebih berkah, lebih bernilai. Bukan saja cashflow jadi membaik dan terkendali, tapi juga plus dengan banyak nilai plus. Cashflow plus plus…..