Nah, sekarang kita bahas sedikit tentang pensiun muda, ya. Pensiun muda, berhenti dari pekerjaan baik dengan atau tanpa golden shake hand, makin banyak terjadi. Berbagai macam motivasi yang mendorong hal ini. Ada yang didorong oleh keinginan dekat dengan keluarga, merasa sudah berada di titik optimal berkarir, atau ingin beralih menjadi pengusaha.
Apapun faktor pendorongnya, pensiun mudah itu boleh, sah. Akan tetapi, baiknya dalam melakukan apapun, paling tidak ada sedikit persiapan dan perencanaan dalam melakukannya.
Banyak yang begitu bersemangat untuk pensiun muda. Mungkin termotivasi dengan kata – kata “Udah, resign aja!”. Baik pensiun muda itu direncanakan sejak lama ataupun tiba2 karena didorong oleh faktor2 lain, yang penting antara mimpi dan usaha harus sinkron.
Ada yang mencanangkan cita – cita pensiun muda tapi malah leyeh – leyeh. Tidak punya rencana dari awal mau pensiun muda umur berapa, ikhtiarnya ala kadarnya, keuangan dibiarkan berantakan, lalu resign bukan karena memang mengejar passion, tapi karena memang kesulitan untuk passionate dalam hal apapun. Ini mimpi dan usaha tidak nyambung.
Atau ada yang ingin resign dan pindah kuadran menjadi enterpreneur. Tapi semangatnya saja yang besar. Persiapan mental tidak dilakukan, kompetensi tidak ditingkatkan, menganggap semuanya bisa sambil jalan, persiapan finansial tidak dilakukan, uang sendiri dan bisnis masih campur – campur. Ini juga masuk kelompok mimpi dan usaha tidak sinkron.
Karena ini bahasan singkat, maka berikut ini secara umum dan ringkas beberapa hal yang bisa dilakukan apabila berencana untuk pensiun muda :
1. Tingkatkan investasi yang dilakukan. Berani “melarat” demi melakukan investasi yang lebih besar, hidup sederhana saja.
2. Lakukan investasi dengan bijak. Usahakan paham apa yang dilakukan, tidak ikut – ikutan, paham tujuan.
3. Lakukan investasi sedini mungkin. Dari pertama punya penghasilan, lakukan investasi, jangan terlalu lama di fase “senang-senang”. Senang-senangnya nanti saat menikmati pensiun muda dengan nyaman.
4. Lakukan investasi bahkan dari jumlah yang kecil sekalipun. Banyak orang tunggu punya penghasilan yang dirasa besar, baru mulai investasi. Kenyataannya, penghasilan tambah besar, maunya tambah banyak, ditambah tidak teguh pada tujuan, pada akhirnya gagal berinvestasi. Penghasilan selalu terasa kurang besar.
5. Asuransi / jaminan kesehatan. Bila berencana pensiun muda, maka upayakan memiliki jaminan kesehatan diluar yang diberikan oleh tempat kerja. Dan lakukan dari awal supaya premi nya pun lebih rendah. Juga jangan dilupakan upaya – upaya preventif untuk kesehatan dengan gaya hidup sehat. Saat pensiun muda itu seharusnya kesehatan ada di posisi yang prima, agar bisa berkarya lebih besar dan hidup lebih nyaman.
6. Berkonsultasilah dengan ahlinya. Miliki mentor, konsultan karir apabila memungkinkan, komunitas yang akan membantu proses anda pensiun muda dan kehidupan setelah pensiun.
7. Memiliki rumah / aset. Salah satu ketenangan besar saat pensiun muda adalah memiliki rumah sendiri, lebih baik lagi apabila sudah lunas. Maka upayakan hal ini terjadi pada saat pensiun dini. Mengurangi beban hutang KPR yang besar dan memiliki aset yang sudah dimiliki penuh.
8. Turunkan level hutang sampai ke titik minimal bahkan nol pada saat pensiun dini. Saat pensiun dini dan menjadi pekerja mandiri atau menjadi enterpreneur, tidak dibebani oleh hutang merupakan modal yang sangat besar. Keuangan akan menjadi lebih ringan, ringkas.
9. Realistis. Hal ini meliputi banyak hal. Misalnya, masalah usia pensiun dini. Di usia apa hal tersebut realistis dilakukan dengan mengingat misalnya situasi keluarga dan persiapan yang dilakukan. “Bakar kapal”, resign, pindah kuadran…sama saekali tidak ada yang melarang. Pastikan anda realistis dalam menilai usaha yang sudah dilakukan dan usaha yang akan dilakukan. Apakah sudah sejalan dengan mimpi yang dimiliki. Bermimpi dan berusaha harus sama kerasnya.