Dari pengalaman memberikan training persiapan pensiun, mendampingin para pensiunan dan ehm…mengalami pensiun dini 🙂 Selalu saja ada orang yang tidak bertanggung jawab yang memandang pensiunan sebagai sasaran empuk. Memanfaatkan keadaan, ketidaktahuan bahkan kebingungan serta kesulitan dari para pensiunan untuk keuntungan pribadinya.
Beberapa modus “pemangsa” pensiunan yang umum terjadi, saya pilihkan 3 dibawah ini. :
1. Rentenir perseorangan
Pensiunan yang tdk menyesuaikan gaya hidupnya setelah pensiun, tidak membuat rencana keuangan dari jauh – jauh hari dan tidak mempunyai sumber penghasilan lain selain uang pensiun, sangat rentan untuk terjebak dalam hutang untuk memenuhi kebutuhan keuangannya. Rentenir yang mentarget pensiunan, biasanya menggunakan modus menahan buku tabungan yang bersangkutan, sehingga pada hari pengambilan pensiun, sang rentenir langsung “mendampingi” pensiunan yang bersangkutan mengambil uang pensiunnya dan membayar hutangnya. Ini rentan dialami oleh pensiunan yang mendapat uang pensiun bulanan.
2. Investasi Bodong
Iming – iming hasil investasi yang fantastis menjadi modus utama penipuan pada pensiunan. Kepanikan karena penghasilan yang langsung mengecil, keinginan untuk mengoptimalkan dana tabungan yang masih ada untuk hasil yang sebesar – besarnya guna menutupi kekurangan penghasilan, mengakibatkan pensiunan mudah tertipu investasi bodong.
3. Penipuan Berkedok Bisnis
Ini biasanya rentan dialami oleh pensiunan dengan pensiun yang dibayarkan sekaligus besar / lumpsum. Menerima uang dalam jumlah besar secara sekaligus, membutuhkan kesiapan mental, pengetahuan tentang keuangan yang baik dan perencanaan keuangan. Hal ini juga untuk melindungi pensiunan dari bujukan untuk berinvestasi sebagai pemodal di bisnis yang ternyata abal – abal. Pensiunan akan dibujuk untuk menginvestasikan uangnya dalam satu bisnis, dimana bisnisnya sendiri merupakan penipuan belaka.
Persiapan, persiapan dan sekali lagi persiapan, baik dari sisi mental, pengetahuan dan keuangan merupakan kunci dari masa pensiun yang cerdas, cermat dan tanpa cemas.