Dari beberapa tulisan tentang keuangan #pasutri, pentingnya komunikasi keuangan antara #pasutri tidak diragukan lagi. Pembicaraan yang sehat, jujur, terbuka dan penuh cinta dalam hal keuangan akan menjadi jalan bagi banyak hal positif dalam hubungan #pasutri. Membuat pasangan merasa aman untuk membicarakan uang, bisa menumbuhkan rasa saling percaya dalam hal keuangan dan mempunyai pemahaman yang lebih baik dalam peran masing – masing dalam hal keuangan.
Keterbukaan dalam hal keuangan juga akan membuat pasangan saling mengenal dengan lebih baik, karena mengenali kepribadian keuangan dari pasangannya. Juga mengenali bagaimana kebiasaan keuangannya, mengenali hambatan emosi yang dimiliki oleh pasangan. Dari titik itu, perbaikan ke arah hubungan dan keuangan yang baik bisa dimulai.
Betapa banyak pasangan yang mengabaikan hal keuangan #pasutri dan kemudian mengunci rapat – rapat permasalahan keuangan, berharap masalah itu akan selesai dengan sendirinya, tanpa ikhtiar untuk menyelesaikannya. Sedikit demi sedikit, lama – lama menjadi bukit. Bukit masalah yang tidak terselesaikan. Dimulai dari sungkan bertanya, tidak mau bertanya, saling menyembunyikan, mengulangi kesalahan yang sama karena tidak saling mengingatkan. Pada akhirnya, #pasutri sendiri yang akan menerima konsekuensi dari masalah yang dibiarkan bertumpuk dan ditunda – tunda. Dan hal ini akan mempengaruhi seluruh keluarga. Anak, keluarga besar, sanak saudara.
Bagi #pasutri yang berusaha saling memahami bagaimana masing – masing dalam hal keuangan, maka akan mengerti bagaimana berkompromi, bagaimana untuk tidak memaksa pasangan untuk melakukan hal yang memang belum bisa dilakukan, bagaimana memilih apa hal prioritas yang harus diperbaiki terlebih dahulu tanpa menjadi panik, paham bagaimana berbicara dengan bahasa cinta dan hati kepada pasangannya bahkan dalam hal keuangan. Hal ini adalah hal – hal yang tak ternilai harganya dalam membantu #pasutri dalam berumahtangga. Pembicaraan – pembicaraan yang dilakukan #pasutri akan melahirkan pemahaman – pemahaman yang tidak perlu dikatakan berulang – ulang. Saling mengerti.
Maka teruslah untuk berusaha untuk berbicara secara sehat, jujur, terbuka dalam hal keuangan dengan pasangan. Uraikan beban emosi yang selama ini dibawa – bawa dalam hal keuangan. Turunkan ego yang selama ini menghalangi bicara keuangan dengan pasangan secara baik. Tidak merasa benar sendiri, mau mendengar, menambah ilmu, belajar bersama. Luruskan niat, tidak saling punya agenda tersembunyi, yakin bahwa semua ini adalah dalam rangka menjaga amanah Allah SWT.