Emergency Kit Keuangan…
Dari bahasan yang keuangan #singleparent dan #singlekembali, kita sudah membahas hal – hal mendasar tentang apa yang harus dilakukan setelah perceraian atau meninggalnya pasangan terjadi.
Bicara uang seperti membicarakan hal lainnya. Bicara uang dengan santai tapi berisi.
Dari bahasan yang keuangan #singleparent dan #singlekembali, kita sudah membahas hal – hal mendasar tentang apa yang harus dilakukan setelah perceraian atau meninggalnya pasangan terjadi.
Kita kunjungi lagi sejenak artikel di blog ini yang di posting beberapa waktu yang lalu yaitu Berkaca Pada Cashflow. Keuangan kita sangat terpengaruh oleh keadaan emosi dan psikologis yang sedang dialami. Tak terkecuali pada saat kita mengalami peristiwa luarbiasa dalam hidup seperti perceraian dan meninggalnya pasangan.
Alhamdulillah kemarin saya berkesempatan untuk sharing dengan seorang #singleparent yang menjadi #singlekembali setelah perceraian. Sungguh setiap kesempatan untuk sharing merupakan kesempatan yang sangat berharga. Mudah – mudahan Allah berkenan memberikan keberkahan.
Setelah 2 tulisan terdahulu tentang keuangan #singleparent dan #singlekembali yaitu : Melajang Kembali dan Orang Tua Tunggal, serta dilanjutkan dengan Ketika Terserak, yang berisi beberapa langkah mendasar yang perlu untuk dilakukan saat terjadi perceraian atau kehilangan pasangan. Kehilangan pasangan karena perceraian ataupun karena meninggalnya pasangan bukan peristiwa biasa – biasa saja salam kehidupan seseorang. Keduanya…
Saat perpisahan atau meninggalnya pasangan terjadi, selain ada peristiwa besar dalam hidup, peristiwa besar juga sering terjadi dalam keuangan. Ingat uraian kita yang lalu bahwa keadaan emosi dan psikologis seseorang mempengaruhi keputusan – keputusan keuangan yang dibuat. Oleh karena itu, pada saat keadaan psikologis yang terpukul karena perceraian atau meninggalnya pasangan,diperlukan pertimbangan rasional agar dapat…
Setelah membahas tentang keuangan #pasutri, maka hari ini akan dimulai bahasan baru, yaitu tentang menjadi orang tua tunggal, hashtag #singleparent dan juga menjadi lajang kembali,hastag #singlekembali, saat kehilangan pasangan, baik karena perceraian maupun karena meninggalnya pasangan, dengan atau tanpa anak.
Setelah sejak tanggal 11 Februari 2013 membahas tentang keuangan #pasutri, maka hari ini akan kita tuntaskan pembahasan ini dan memulai bahasan yang baru. Bahasan ini dimulai dengan Keuangan Pasutri Bukan Misteri, karena pada dasarnya terdapat 2 hal dalam keuangan #pasutri yaitu pengelolaan keuangannya sendiri dan komunikasi antara suami istri yang merupakan bagian penting dalam lancarnya…
Dari beberapa tulisan tentang keuangan #pasutri, pentingnya komunikasi keuangan antara #pasutri tidak diragukan lagi. Pembicaraan yang sehat, jujur, terbuka dan penuh cinta dalam hal keuangan akan menjadi jalan bagi banyak hal positif dalam hubungan #pasutri. Membuat pasangan merasa aman untuk membicarakan uang, bisa menumbuhkan rasa saling percaya dalam hal keuangan dan mempunyai pemahaman yang lebih…
Bersyukur itu harus ada dalam proses pengambilan keputusan. Banyak keputusan yang salah diambil karena mengabaikan faktor syukur. Tidak terkecuali dalam keuangan #pasutri. Kurang bersyukur itu bukan hanya pada saat keuangan #pasutri sedang dalam ujian kekuarangan, tapi betapa banyak juga yang kurang bersyukur saat justru keuangan #pasutri dalam kelapangan.
Pernikahan bukan transaksi. Walaupun melibatkan segi keuangan, tapi sekali lagi, pernikahan bukan transaksi. Uang tidak bisa menggantikan hal – hal yang penting dalam pernikahan, akan tetapi banyak menjadikan uang sebagai alat “transaksi” dalam pernikahan.